Apa Itu Sejumput? Memahami Takaran Tradisional dalam Resep
![]() |
| Ilustrasi Sejumput |
Sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita mulai dengan memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan "sejumput." Dalam dunia kuliner, "sejumput" adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sejumlah kecil bahan yang dapat diambil dengan menggunakan ujung jari-jari. Biasanya, kita menggunakan ibu jari dan dua atau tiga jari lainnya untuk mengambil bahan seperti garam, gula, atau penyedap rasa. Ukuran ini tidak presisi, namun cukup untuk memberi petunjuk bahwa yang diambil hanya sedikit saja, kira-kira setara dengan 1/8 hingga 1/4 sendok teh.
Namun, kata "sejumput" bukan hanya istilah sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata jumput (jum·put) adalah sebuah verba atau kata kerja yang berarti memungut atau mengambil dengan dua ujung jari atau sejenisnya. Dari kata dasar ini, muncul kata menjumput (men·jum·put) yang juga memiliki arti "menjemput." Oleh karena itu, "sejumput" secara harfiah berarti jumlah yang bisa diambil dengan ujung jari.
Penggunaan kata “sejumput” dalam resep bukan hanya tentang takaran, tetapi juga menggambarkan bagaimana bahan tersebut diambil dengan sentuhan yang lembut dan intuitif. Ketika sebuah resep meminta Anda untuk menambahkan "sejumput garam," itu memberikan fleksibilitas dan kepekaan terhadap rasa yang mungkin tidak akan didapatkan dengan takaran yang lebih presisi. Ini juga menunjukkan aspek tradisional dalam memasak, di mana pengalaman dan perasaan lebih penting daripada angka yang tepat.
Jadi, sekarang kita tahu bahwa “sejumput” bukan hanya sekadar ukuran, tetapi juga bagian dari bahasa kuliner yang kaya dengan makna dan tradisi. Lain kali saat Anda melihat kata ini dalam resep, Anda tidak hanya memahami takarannya, tetapi juga bisa merasakan sentuhan budaya di baliknya

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Sejumput? Memahami Takaran Tradisional dalam Resep"
Posting Komentar