Rahasia Agar Google Adsense Diterima 100% (My Story & Experience)
Selamat datang kembali di blog portalsumut, dimana pengelolanya sering merasa dan menganggap blog ini layaknya blog masa kini. Apa iya? Keknya iya.
Postingan kali ini spesial dibuat buat anda sebagai blogger pemula. Ya, artikel kali ini akan membahas bagaimana mendaftarkan agar google adsense kita diterima sepenuhnya oleh google. Disini portal Sumut tidak akan membahas bagaimana cara mendaftar google adsense, karena tutorial tersebut sudah lama dibahas pada artikel-artikel sebelumnya. Anda dapat membacanya disini (baca: Cara Mendaftar Google Adsense). Lalu apa yang dibahas om? Ya, artikel kali ini akan membahas rahasia yang dimiliki blog portal sumut agar adsense anda diterima sepenuhnya oleh google.
Polan: apa rahasianya om? Pake cheat?
Penulis: ya nggak lah kampret! Beli akun adsense di forum jual beli kan bisa!
Polan: zZz
Penulis: justkid :)
Penulis sendiri telah memiliki akun adsense sejak 3 tahun yang lalu, dan penulis yakin bahwa ada banyak perbedaan usaha yang dibutuhkan agar akun Adsense kita dapat diterima sepenuhnya oleh google di tahun ini. Apalagi saat ini google semakin selektif menerima pendaftaran google adsense yang berasal dari Indonesia. Hal itu karena terkait skandal beberapa tahun lalu, yaitu munculnya cheat ataupun cara curang yang dilakukan banyak blogger Indonesia agar google adsense dapat diterima secara cepat (langsung) tanpa proses seleksi ataupun verifikasi yang seharusnya. Bahkan menjual adsense ke grup-grup Facebook. Kabarnya, blogger asal Indonesia pernah menjual hingga 50 akun Adsense dalam 1 minggu di tahun tersebut.
Nah, artikel kali ini juga tidak akan membahas bagaimana tutorial agar pendaftaran google adsense anda dapat diterima (approve) secara instan. Tidak!
Nah, artikel kali ini juga tidak akan membahas bagaimana tutorial agar pendaftaran google adsense anda dapat diterima (approve) secara instan. Tidak!
Polan: jadi, bahas apa dong om?
Penulis: kutokok juga gigimu itu nanti! Bahas rahasianya bro, rahasia!! Rahasia mendaftar! Ngertos! Jangan buat emosilah! (Karakter bataknya keluar)
Polan: ok-ok om. Ngertos kok.
Agar si Polan gak banyak cakap lagi, penulis langsung ke topik aja ya. Berikut ini hal-hal yang perlu dan harus diperhatikan ketika mendaftar blog kita ke akun google adsense.
Saran-saran kali ini dituliskan menggunakan kata "saya" sebagai kata ganti "penulis". Karena rahasia-rahasia di bawah ini 100% dituliskan berdasarkan pengalaman penulis sendiri. So, untuk memberikan kenyamanan dan kebebasan bagi penulis, kata 'penulis' untuk sementara waktu tidak dipakai.
1. Kelengkapan blog
Kelengkapan blog saya jadikan sebagai syarat pertama dan utama ketika mendaftarkan akun google adsense. Karena saya pastikan blog anda tidak akan diterima oleh google jika tidak melengkapi blog anda dengan hal-hal seperti dibawah ini.
Kelengkapan blog saya jadikan sebagai syarat pertama dan utama ketika mendaftarkan akun google adsense. Karena saya pastikan blog anda tidak akan diterima oleh google jika tidak melengkapi blog anda dengan hal-hal seperti dibawah ini.
- Artikel (postingan) dari segi kualitas.
A: novel dan komik, gk ada tuh daftar pustakanya Lae!
B: gambar pendukung, sampul, dan beberapa ide cerita berangkat (terinspirasi) dari realitas kehidupan yang kemudian diadopsi bro!
A: kalau gtu segala sesuatu tercipta tdk original dong, Lae.
B: Yo i. Segala sesuatu tercipta saling menginspirasi. Dalam hal ini, yang dibutuhkan adalah etika. Diperlukan etika ketika menyalin artikel. Cantumkan sumber dan jangan menyalin 100%. Cukup itu saja. Seorang blogger pernah mengaku dengan tingkat kepedean 1000% dan pamer di grup facebook 'Blogger Indonesia' bahwa artikel yang ia posting di blognya 100% original. Ketika dikunjungi, eh dia nggak sadar kalau foto pendukung (pada saat itu artikelnya tentang Korea) yang ia gunakan dicomot dari Google image. Dibully, malu, dan menghapus postingnya di grup. Tapi tetap saya hargai dan beri 4 jempol, karena artikelnya murni berkualitas.
A: trus Lae, jumlah artikel minimal berapa?
B: akun google adsense saya pernah diterima ketika mendaftarkan blog yang hanya berisi 8 artikel. Saat itu, blog yang saya daftarkan masih membahas opini/pendapat pribadi saya terkait teori-teori sosiologi di jaman kuliah.
A: sekarang blognya masih aktif gak bang?
B: sudah saya hapus, pada waktu itu urlnya binsarhalomoansitumorang.blogspot.com. Jejaknya artikel saya masih bisa di lacak di website Darwin Saleh terkait 'subsidi BBM'. Klik DISINI jika anda penasaran ingin membaca artikel pertama saya.
A: wopp. Barusan gue lihat Lae. Mantapp. Trus Lae, apa blog kita harus berniche ya? Blog gado-gado gak diterima ya?
B: Ada banyak jenis Niche (topik yang dibahas) blog. Dan perlu anda ketahui, bahwa blog gado-gado sekarang ini sudah masuk kategori Niche. Ya, blog gado-gado artinya blog yang topiknya membahas segala jenis topik. Perlu anda ketahui, google tidak akan mendiskreditkan blog anda, namun pengunjung (pembaca) sangat tidak suka (menyenangi) blog jenis ini. Keputusan tergantung kepada anda, apakah menggunakan jenis blog ini hanya sekedar untuk mendaftar google adsense atau tetap dan setia dengan blog jenis gado-gado.
A: oh begitu ya Lae. Saya pikir-pikir dulu ya Lae. Lanjut aja dulu Lae.
- Halaman/Laman Blog (Bukan halaman artikel ya)
Kelengkapan blog yang kedua sebagai syarat utama adalah Tentang (About), Kontak Saya (My Contact), dan Kebijakan Privasi (Privacy Policy). Sebenarnya ada banyak kegunaan laman blog. Namun untuk mendaftar google adsense, ketiga hal di atas harus dilengkapi di blog anda. Jika anda melihat kebijakan privasi yang terletak dibagian bawah blog saya, mungkin anda heran karena masih menggunakan kebijakan privasi yang instan dan berbahasa Inggris. Ya, nyatanya sampai saat ini, saya masih menggunakan kebijakan privasi tersebut dan belum juga diperbaharui. Hehe..
Untuk anda yang ingin menggunakan kebijakan privasi seperti yang saya gunakan, anda dapat mengunjungi Privacy Policy Online atau KLIK DISINI, kemudian tekan dan klik 'Geneeate Policy' setelah mengisi formulir. Dan done, kebijakan privasi selesai dibuat. Anda cukup menyalin dan memindahkannya ke blog anda.
- Widget.
Pasang widget yang penting-penting saja. Jangan pernah memasang widget jam, widget tulisan lewat, widget kupu-kupu terbang, kalender, globe ataupun widget yang lainnya yang dirasa tidak penting untuk kebutuhan pengunjung. Selain karena google tidak mewajibkan hal tersebut, dapat mengganggu performa blog anda sendiri, dalam hal ini sulitnya diakses. Anda cukup memasang widget related post (artikel terkait), komentar, artikel populer dan label di blog anda.
Baca Juga:
Baca Juga:
2. Umpan balik (Feedback)
Menurut saya, google sangat menyenangi reaksi pengunjung ketika membaca artikel anda. Google sering mengukur tingkat kenyamanan melalui jejak-jejak yang ditinggalkan pengunjung, seperti:
- Komentar
Disini saya tidak ingin membahas widget komentar, namun lebih kepada fungsinya. Setelah anda memasang widget komentar, harapan anda pastinya adalah digunakannya widget tersebut. Jika pengunjung anda belum juga mengomentari artikel anda, gunakan sedikit cara instan berikut, yaitu memakai pihak kedua, dalam hal ini teman, fungsinya untuk mengomentari artikel dengan menggunakan kolom komentar pada blog anda. Usahakan komentarnya bernada positif. Kemudian, berikan tanggapan terhadap komentar pengunjung (teman anda). Hal ini untuk menyiasati agar blog terlihat hidup.
- Fitur bagikan (share)
Fitur bagikan artikel ke media sosial ataupun media online lainnya sangat direkomendasikan untuk membuktikan bahwa ada proses feedback yang dilakukan pengunjung. Seperti bagikan ke Facebook, line, WhatsApp, dan lainnya.
Saran: anda dapat mengajak blogger lainnya untuk saling bw (blog walking) di grup facebook 'Blogger Indonesia' untuk mendapatkan umpan balik (feedback) yang maksimal. Biasanya banyak blogger yg ikut berpartisipasi.
A: Trus Lae, apakah google mempertimbangkan jumlah artikel dan umur blog?
B: seorang teman pernah mengakui bahwa google adsense yang ia daftarkan pernah diterima google, padahal blog yang ia ajukan masih berumur 3 minggu, terlebih jumlah artikel yang ia posting cuma 6. Ntah di tahun berapa ia daftarkan, sayapun tak tau. Namun saya tetap percaya, karena tidak hanya satu orang saja yang mengalaminya. Toh, blog yang saya ajukan juga hanya memiliki 8 artikel saja diwaktu itu. Menurut analisis saya, banyaknya blogger yang mengaku bahwa google adsense yang ia daftarkan sering ditolak ketika blog masih berumur muda dan jumlah artikel sedikit, namun sebaliknya sering diterima ketika umur dan jumlah artikel blog sudah meningkat. Saya kira, pernyataan tersebut kurang mendasar. Sebenarnya, ketika anda mendaftarkan blog namun tidak memerhatikan syarat dan ketentuan yang diberikan google, maka otomatis akun Adsense anda akan ditolak. Kemudian anda perbaiki dan daftarkan lain, ditolak lagi dan lagi. Tanpa sadar, ada proses waktu begitu lama yang anda lalui ketika mulai memperbaiki blog berdasarkan syarat & ketentuan pendaftaran dan mengajukannya kembali. Selama proses waktu itu, sudah banyak artikel yang anda posting dan pastinya blog anda semakin hari semakin berumur. Nah, ini awal mula mengapa anda membuat kesimpulan seperti itu.
Demikian artikel kali ini, anda dapat menggunakan kolom komentar di bawah untuk memberikan komentar, saran, atau bahkan berbagi pengalaman mengesankan ketika mendaftar google adsense.
Terakhir, selamat berjuang dan #salamprofit.

Pantas serinh ditolak blog gue. Kebijakan privasi, tentang blog, dan kontak perlu diisi ya mas?
BalasHapusSebelumnya, makasih informasinya ya mas.
Seperti yang penulis jelaskan di atas. Ketiga fitur itu adalah wajib hukumnya ketika mendaftar akun google adsense.
Hapus