Apa itu FOMO dalam Bahasa Gaul?

Pernah nggak sih kamu merasa ketinggalan sesuatu yang seru karena nggak ikut dalam acara, hangout, atau tren terbaru? Saat teman-teman kamu asyik update story tentang liburan mereka, dan kamu cuma bisa scroll sambil ngeluh, “Aduh, kenapa aku nggak ikut sih?” Nah, perasaan itu disebut FOMO. Singkatannya dari Fear of Missing Out, atau kalau diterjemahin secara bebas, rasa takut ketinggalan. Ini bukan cuma soal ketinggalan info, tapi juga soal nggak ikut terlibat dalam momen-momen yang dianggap penting atau menyenangkan. Perasaan ini sering bikin kita merasa gelisah atau nggak tenang, apalagi di era sosial media sekarang di mana semua orang seolah-olah selalu punya sesuatu yang keren buat dipamerin.

Generasi sekarang, khususnya Gen Z, sangat akrab dengan FOMO karena kita terus-menerus terhubung dengan dunia digital. Dari Instagram sampai TikTok, setiap detik ada aja hal baru yang muncul, dan kita takut banget ketinggalan. FOMO juga bisa muncul ketika ada tren fashion baru, challenge seru di media sosial, atau bahkan drama terbaru di Netflix yang lagi rame dibicarakan. Kalau kamu nggak update, rasanya kayak kamu nggak relevan lagi. Makanya, FOMO jadi istilah gaul yang semakin umum dan bahkan sedikit berbahaya kalau nggak dikontrol. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang istilah ini, bagaimana asal-usulnya, serta dampaknya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Asal Usul dan Makna

FOMO pertama kali muncul sebagai istilah psikologis untuk menggambarkan kecemasan sosial yang timbul dari ketakutan melewatkan sesuatu yang penting atau seru. Walaupun istilah ini relatif baru, konsep FOMO sebenarnya udah lama ada—bahkan sebelum era media sosial. Tapi sejak kita semua terhubung melalui smartphone dan internet, FOMO semakin kuat dirasakan. FOMO adalah rasa nggak nyaman atau gelisah karena melihat orang lain melakukan sesuatu yang seru atau menarik tanpa kamu. Ini seperti saat kamu lihat teman-teman kamu pergi ke festival musik dan kamu nggak bisa ikut karena ada acara lain. FOMO sering membuat orang merasa “kurang” atau seolah-olah hidup mereka nggak se-penuh atau se-seru orang lain.

Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, FOMO sering muncul saat kamu melihat update di media sosial. Entah itu story teman yang lagi di konser keren, postingan grup yang lagi nongkrong tanpa kamu, atau bahkan tren fashion terbaru yang belum kamu coba. Kamu bisa bilang, “Wah, gue FOMO banget liat mereka di konser kemarin,” ketika kamu nggak ikut dalam momen seru yang orang lain rasakan. FOMO juga bisa muncul saat kamu takut ketinggalan produk limited edition yang hanya dijual dalam waktu terbatas. Rasa takut nggak kebagian atau ketinggalan momen inilah yang bikin kamu langsung FOMO dan buru-buru ikutan.

Kaitan dengan Media Sosial

Media sosial jelas memperparah rasa FOMO, karena setiap saat kita dibombardir dengan highlight kehidupan orang lain. Algoritma platform seperti Instagram dan TikTok sering mempromosikan hal-hal yang lagi populer atau tren, bikin kita semakin merasa harus ikut terlibat biar nggak ketinggalan. Hashtag #FOMO juga sering muncul di postingan yang menunjukkan kegiatan seru atau tren baru. Hal ini bikin orang merasa kalau mereka nggak update, mereka akan kehilangan koneksi dengan komunitas atau teman-temannya. Social media influencer juga berperan besar dalam meningkatkan FOMO dengan gaya hidup mereka yang seolah-olah selalu seru dan glamor.

Dampak FOMO

FOMO bisa berdampak pada kesejahteraan mental kita, lho. Terlalu sering merasa ketinggalan atau kurang dari orang lain bisa bikin stres, cemas, dan bikin kita kehilangan fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting. Misalnya, kamu jadi merasa hidup kamu nggak seru kalau nggak selalu ikut tren atau acara-acara sosial. Bahkan, FOMO juga bisa bikin kamu mengeluarkan uang lebih banyak karena takut ketinggalan tren belanja terbaru atau produk viral. Beberapa orang mungkin merasa tertekan untuk selalu update dan ikutan segala hal, bahkan kalau itu nggak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

Cara Mengatasi FOMO

Untuk mengatasi FOMO, penting banget buat ingat bahwa media sosial hanyalah highlight reel dari kehidupan orang lain. Semua orang punya momen biasa yang nggak selalu terlihat seru, dan itu wajar. Kamu bisa coba membatasi waktu di media sosial atau fokus pada hal-hal yang kamu sukai, daripada mengikuti apa yang orang lain lakukan. Selain itu, penting juga buat bersyukur atas apa yang kamu miliki sekarang, dan nggak membandingkan diri kamu dengan orang lain terus-menerus.

Jadi, FOMO adalah istilah yang menggambarkan rasa takut ketinggalan sesuatu yang penting atau seru, terutama di era media sosial. Meskipun terkadang bisa memotivasi kamu buat lebih aktif atau terlibat, FOMO juga bisa punya dampak negatif kalau kamu terus-menerus merasa tertekan untuk selalu mengikuti apa yang orang lain lakukan. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan dan nggak terlalu terpaku pada apa yang orang lain tunjukkan di media sosial, karena hidup kamu juga bisa lit tanpa harus selalu terlibat dalam semua hal yang viral!

#Vibes #Goals #FOMO #Lit #Chill #Mood #Blessed #Hype #Epic #Savage

Bagikan Artikel ini