Apa itu Ratioed dalam Bahasa Gaul?

Reaksi Negatif
Kita semua tahu betapa pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda yang semakin aktif di media sosial. Salah satu istilah yang lagi trending adalah "Ratioed." Jika kamu sering aktif di platform seperti Twitter atau TikTok, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Ratioed mengacu pada situasi di mana sebuah postingan atau komentar mendapatkan lebih banyak balasan atau komentar negatif daripada likes. Intinya, ratioed adalah ketika pendapat atau opini seseorang "dikalahkan" oleh respon negatif dari banyak orang, yang mengindikasikan bahwa postingannya mungkin tidak disukai atau dianggap salah.

Bayangkan kamu melihat seseorang membagikan pendapat kontroversial di media sosial, lalu bukannya mendapat dukungan, justru dibanjiri komentar balasan yang menentangnya. Alih-alih mendapat apresiasi, postingan itu jadi sorotan negatif. Itulah yang disebut ratioed. Ini adalah fenomena yang sering terjadi di media sosial dan menjadi semacam “pengingat” bahwa opini kita bisa mendapat kritik tajam dari orang lain. Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang asal usul istilah ini dan bagaimana ratioed menjadi bagian dari budaya internet.

Asal Usul dan Makna
Istilah "Ratioed" berasal dari konsep perbandingan (ratio) di media sosial, khususnya Twitter, di mana perbandingan jumlah komentar dan like menjadi indikator reaksi publik. Jika komentar atau balasan pada suatu postingan lebih banyak daripada like, maka postingan itu dianggap telah “di-ratio.” Dalam slang, ratioed digunakan untuk menggambarkan ketika seseorang mendapat banyak respons negatif atau ketika sebuah postingan tidak diterima dengan baik oleh publik. Dengan kata lain, ratioed adalah bentuk "hukuman sosial" di internet untuk opini yang tidak populer atau dianggap tidak tepat.

Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Ratioed bisa terjadi dalam berbagai konteks di media sosial, terutama ketika seseorang mengutarakan pendapat yang berpotensi kontroversial atau dianggap salah. Misalnya, jika seseorang berkomentar, "Film ini overrated banget, nggak bagus sama sekali," tapi justru mendapat ribuan balasan negatif dan sedikit likes, maka bisa dibilang postingan itu telah di-ratio. Reaksi ini menandakan bahwa orang-orang tidak setuju dan berbondong-bondong memberikan balasan, sehingga mengubah dinamika percakapan.

Kaitan dengan Budaya Pop dan Media Sosial
Ratioed semakin populer seiring dengan berkembangnya budaya internet dan kebebasan berpendapat di media sosial. Selebriti, influencer, bahkan politisi bisa saja mengalami ratioed ketika mereka menyampaikan opini yang dianggap tidak sesuai atau kontroversial. Contohnya, ketika seseorang membuat pernyataan yang dianggap kurang sensitif, mereka sering kali di-ratio sebagai bentuk "teguran" dari publik. Fenomena ini menunjukkan bahwa di dunia media sosial, opini yang tidak populer atau kontroversial bisa dengan cepat mendapat banyak respon negatif.

Variasi dalam Penggunaan
Ratioed juga bisa digunakan secara bercanda di kalangan teman. Misalnya, ketika temanmu memberikan komentar atau pendapat yang “nggak nyambung,” kamu bisa bercanda dengan bilang, "Duh, postinganmu bakal kena ratio, nih!" Di sini, kamu menunjukkan bahwa ratioed nggak selalu berkonotasi serius, tapi bisa juga sebagai lelucon ringan. Ratioed bukan hanya tentang reaksi negatif, tapi juga menunjukkan dinamika di mana pendapat kita harus siap diuji oleh publik.

Percakapan Sederhana terkait Ratioed dalam Bahasa Gaul

Dika: Eh, Nia! Kamu lihat postingan si Ara tadi tentang film yang katanya jelek banget?

Nia: Haha, iya! Aku lihat. Dia kena ratioed parah tuh sama netizen.

Dika: Wah, kasihan juga ya. Tapi ya maklum, pendapatnya memang agak kontroversial.

Nia: Setuju! Kalau nggak siap kena ratioed, mending pikir dulu sebelum posting.

Dika: Iya banget. Aku jadi belajar, kalau beropini di internet itu harus hati-hati.

Nia: Betul, kalau nggak malah jadi sorotan negatif. Netizen kan jago banget kalau soal ratioed.

Dika: Haha, bener juga. Aku mau mulai lebih hati-hati deh, biar nggak kena ratioed.

Nia: Good idea! Tapi yang penting tetap berani beropini, asal siap tanggung jawab aja.

Dika: Noted! Ratioed itu kayak pelajaran keras dari dunia maya ya?

Nia: Yup! Makanya, jangan asal komen, biar nggak “kalah” sama netizen lain.

Pada akhirnya, ratioed bukan sekadar tentang “dikalahkan” di media sosial, tapi juga tentang memahami respons publik dan bagaimana pendapat kita bisa diterima atau ditolak oleh orang lain. Istilah ini telah menjadi bagian penting dari budaya internet, di mana like dan komentar bisa menjadi penentu populer atau tidaknya sebuah postingan. Jadi, lain kali kalau ingin beropini, pastikan kamu siap dengan segala konsekuensi, termasuk risiko di-ratio.

#Ratioed #SocialMediaSavvy #Opinions #InternetCulture #Debate #Netizen #Trending

Belum ada Komentar untuk "Apa itu Ratioed dalam Bahasa Gaul?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel