Kapan Pakai Furthermore dan Moreover? Ini Penjelasannya!

Hey, guys! Pernah nggak sih, kalian bingung bedain “furthermore” sama “moreover” dalam bahasa Inggris? Kalau dipikir-pikir, dua kata ini tuh kayak kembar, sama-sama buat nambahin info di kalimat, tapi sebenarnya mereka punya vibes yang beda, lho. Keduanya sering muncul di tulisan formal, seperti di esai atau artikel, tapi bakal keren banget kalau kita ngerti kapan waktu paling tepat buat pakai masing-masing. Dengan pakai kata-kata ini, tulisan atau presentasi kita bisa jadi lebih terstruktur, lebih profesional, dan pastinya lebih keren!

Kenapa perlu belajar bedanya? Well, keduanya punya kesan atau "nuansa" yang berbeda meskipun artinya hampir sama, yaitu "selain itu" atau "lebih lagi." Nah, di artikel ini kita bakal bahas gimana cara pakainya, perbedaan vibes yang dibawa, dan gimana cara bikin kalimat kamu tetap terdengar smooth dan nggak kaku. “Furthermore” dan “moreover” ini mirip, tapi bayangin aja kalau “furthermore” itu lebih ke arah nambahin info secara santai tanpa dramatisasi. Sementara itu, “moreover” sedikit lebih "berat," kayak kamu lagi menekankan sesuatu yang penting banget buat didengar.

Jadi, setelah baca ini, kamu bakal paham kapan harus pakai “furthermore” buat sekedar nambahin info, dan kapan harus pakai “moreover” buat bikin statement yang lebih powerful. Siap? Let’s dive in!

Perbedaan Penggunaan "Furthermore" dan "Moreover"

1. Arti dan Kesan yang Dibawa

  • Furthermore sama dengan "selain itu" atau "lebih lagi." Kata ini biasanya dipakai buat nambahin info tambahan tanpa terlalu menggebu-gebu. Misalnya, kalau kamu udah bilang sesuatu dan mau lanjut dengan info baru yang terkait, “furthermore” bakal bikin transisi yang smooth tanpa terdengar terlalu formal.

  • Moreover juga berarti "lebih lagi" atau "selain itu," tapi punya kesan yang sedikit lebih "wah." Biasanya, “moreover” digunakan kalau kamu mau kasih tambahan info yang penting banget dan benar-benar mendukung ide utama. Ini cocok banget buat ngebantu meyakinkan orang sama argumen kamu.

2. Cara Pakai dalam Kalimat

  • Di Awal Kalimat: Kedua kata ini biasanya dipakai di awal kalimat buat bikin ide baru atau tambahan yang terhubung ke kalimat sebelumnya. Contoh: “The product is affordable. Furthermore, it’s eco-friendly.” Ini kayak bilang, “Selain murah, produk ini juga ramah lingkungan.” Sementara kalau pakai “Moreover,” efeknya lebih kuat: “The product is affordable. Moreover, it’s the most eco-friendly option available.” Di sini kamu bukan cuma bilang “ramah lingkungan” tapi juga “paling ramah lingkungan,” jadi terdengar lebih meyakinkan.

  • Di Tengah Kalimat: Bisa juga pakai di tengah kalimat. Contoh, “The app is user-friendly; furthermore, it’s free to download.” Kalau diganti jadi “moreover,” kesannya bakal lebih dramatis, kayak “The app is user-friendly; moreover, it’s the only one that’s free.” Jadi, kalau kamu mau nambahin sesuatu yang bikin orang berpikir “oh iya, keren juga,” “moreover” bisa jadi pilihan yang pas.

3. Contoh Kasual vs. Formal

  • Kalau lagi nulis atau ngomong santai, “furthermore” lebih sering dipakai daripada “moreover.” Contoh kalimatnya, “I love this movie. Furthermore, it’s got amazing visuals.” Sementara “moreover” lebih cocok di tulisan yang serius, kayak essay atau presentasi penting, misalnya, “I love this movie. Moreover, it won three awards for visual effects.” Di sini, “moreover” ngasih kesan yang lebih “penting” dan ngasih highlight ke fakta tambahan.

4. Tanda Baca

  • Jangan lupa, setelah pakai “furthermore” atau “moreover” di awal kalimat, tambahin koma supaya kalimat lebih rapi dan enak dibaca. Kalau di tengah kalimat, biasanya dikelilingi koma juga, kayak: “This phone is affordable; furthermore, it has a long battery life.” Atau, “This phone is affordable; moreover, it’s the best choice for students.”

5. Kesimpulan

  • Intinya, kalau kamu pengen nambahin info tambahan aja, pakai furthermore. Tapi kalau kamu pengen nambahin info yang bikin orang “wow” atau terdengar lebih penting, pilih moreover. Semakin paham kamu pakai dua kata ini, makin kaya dan terstruktur juga tulisan atau omongan kamu.
Berikut contoh percakapan sederhana terkait kedua kata tersebut

Conversation 1: Using "Furthermore"

Aldi: “I’m thinking about buying a new laptop. The one I have now keeps lagging.”

Bima: “Oh, that sounds like a good idea, especially since you use it for work a lot.”

Aldi: “Yeah, I need a faster laptop. I also want one with a long battery life. Furthermore, I’d like it to be lightweight so I can easily carry it around.”

Bima: “Definitely! If you’re taking it out often, a lightweight laptop is way more practical.”

Conversation 2: Using "Moreover"

Dina: “I’ve realized that healthy food really affects my health. I feel more energized and rarely get sick since I started eating healthily.”

Nina: “Absolutely, healthy food makes a huge difference. Not only do you feel better, but you also have more energy, right?”

Dina: “Exactly! Moreover, I just learned that a healthy diet can help prevent serious diseases like diabetes and heart disease.”

Nina: “Wow, that’s really important. If that’s the case, it’s even more crucial to stick to a healthy eating plan!”

Paham kan sekarang? Yuk, mulai latihan pakai “furthermore” dan “moreover” biar tulisan kamu makin keren!

#Grammar #English #Writing #Language #Tips #Guide #Vocabulary #Formal #Learning #Style

Belum ada Komentar untuk "Kapan Pakai Furthermore dan Moreover? Ini Penjelasannya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel